Awal Bertemu

Tak ada yang kebetulan di dunia ini. Semua sudah tertulis oleh Sang Maha Kuasa. Kami dipertemukan lewat perantara Kakak Sepupu Mas Rahadian, yang mengenalkan Fatin salah satu guru di sekolah anaknya. Awalnya, hanya interaksi biasa dalam sebuah proyek sekolah. Namun, Tuhan punya rencana indah. Fatin kemudian menjadi wali kelas anaknya, hingga akhirnya beliau mengajak kami untuk berta'aruf.

Pada 26 Desember 2024, Mas Rahadian dan keluarga datang bersilaturahmi. Awal yang penuh rasa malu dan tanya, tapi juga hangat dan penuh harapan. Kami pun menjalani semuanya dengan hati yang semakin mantap.

Pendekatan

Mereka bilang, cinta tumbuh dalam kebersamaan. Sehari setelah pertemuan itu, Mas Rahadian menyampaikan niat untuk melangkah lebih jauh. Waktu berlalu, kami semakin dekat, saling melengkapi dan tanpa disadari semesta terus merestui langkah kami.

Lamaran

Takdir mengikat kami dalam kisah yang tak terduga. Pada 1 Februari 2025, bertepatan dengan hari kelahiran, kami mengukuhkan niat dalam sebuah lamaran. Sebuah awal menuju janji suci yang telah diridhoi-Nya.

Menikah

Bukan karena bertemu lalu berjodoh, tapi karena berjodohlah maka kami dipertemukan. Hanya dalam empat bulan sejak perkenalan, kami yakin untuk mengikrarkan janji suci di bulan Syawal. Insya Allah, seperti kata Sayidina Ali bin Abi Thalib:
"Apa yang menjadi takdirmu akan menemukan jalannya untuk menemukanmu."